Koranbokep - Kali ini saya akan menceritakan mengenai pengalaman sex ku dan juga petualangan sex ku bersama para tante girang. Perkenalkan namaku Tomi. Umur ku 25 tahun.
Tidak seperti biasanya jam segini aku merasa perasaan ku tidak enak. Di tambah dengan penyakit maag ku kambuh karena keseringan telat makan dan pulang larut malam.
SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA
Setelah bangun tidur dan bersiap-siap aku pergi ke sebuah kantor yang tak jauh dari tempat tinggal ku. Hari itu aku sedang sibuk menyelesaikan salah satu proyek ku untuk perusahaan tekstil.
Iseng-iseng untuk merefresh otak, ku buka email ku dan membalas email yang masuk. Ada beberapa email ucapan terima kasih dari mereka yang telah sukses mengikuti langkah ku menggeluti bisnis wiraswata ini. Ada juga email dari calon pelanggan meminta proposal. Dan juga ada beberapa email dari teman-teman ku. Ketika sedang asyik membaca dan membalas email, tiba-tiba hp ku berdering.
“Halo sayang kamu sedang apa? aku kangen banget sama kamu” suara Devi pacar ku terdengar dari ujung sana.
“Halo juga Devi sayang, ni aku baru kerja nyelesaiin proyek ku…kamu di kampus ya?” balasku.
“Iya…nih baru nunggu kelas berikutnya…sayang nanti malam jadi kan?” tanyanya.
“Jelas jadi donk sayang…aku juga kangen sama kamu” jawab ku mesra.
“Ya udah kalau gitu..aku masuk kelas dulu ya dosennya udah dateng tuh da sayang…” kata Devi manja.
Aku pun kembali melanjutkan membalas email. Setelah semua email ku balas, langsung ku tutup program email ku dan aku kembali mengerjakan proyek ku. Tak lama kemudian hp ku berdering lagi. Saat ku lihat ke layar hp ternyata tante Vira yang menelpon ku.
“Halo Tomi sayang apa kabar?” sapanya.
“Baik tante…” jawab ku singkat.
“Kamu kemana aja sih Tom sudah beberapa hari ini gak main kesini? kamu sibuk ya?” tanyanya.
“Iya nih tante lagi sibuk banget” jawab ku lagi.
“Mentang-mentang banyak proyek jadi lupa sama tante”
“Gak kog tante..kan….” belum sempat aku menyelesaikan perkataan ku, tante Vira sudah memotong pembicaraan.
“Oya Tom, tante punya teman dia katanya punya proyek buat kamu…coba deh kamu hubungi dia hari ini ya nanti aku kirim no hpnya” kata tante Vira
“Siap tante” jawab ku.
“Asalkan kamu besok kesini, tante sudah kangen berat sama kamu”
“Oke tante…besok aku pasti ke sana, aku juga kangen sama tante yang super seksi ini” jawab ku bercanda.
“Dasar Tomi nakal..awas besok ya…” jawabnya sambil tertawa kecil dan mematikan telponnya.
“Selang beberapa menit tante Vira pun mengirim nama, alamat serta no hp temannya lewat sms. Aku memang sudah ketagihan berhubungan sex sama tante Vira. Kami bertemu pertama kalinya ketika membeli mobilnya dulu. Kami sering ketemu dan saling menggoda, hingga kami saling memuaskan hasrat birahi masing-masing. Sebagai lelaki normal, pastinya tak akan menolak di ajak selingkuh sama tante cantik nan seksi itu.
Sambil membaca isi sms yang berisi nama, alamat dan no hp teman tante Vira, aku berpikir apakah aku masih punya waktu untuk menerima proyek baru lagi, sebab setelah proyek untuk perusahaan tekstil ini aku masih punya dua proyek lagi yang harus aku selesaikan. Tapi setelah ku pikir-pikir aku akan terima saja proyek tersebut.
Singkat cerita, sore harinya setelah pulang dari kantor tekstil, aku langsung menuju alamat yang di berikan oleh tante Vira. Sesampainya di depan rumah galeri itu aku meminta ijin pada satpam yang menjaga rumah tersebut, aku mengutarakan maksud kedatangan ku dan satpam pun membukakan pintu gerbangnya. Aku pun langsung memasukan mobil ku ke dalam pekarangan rumah yang luas itu.
“Selamat sore, saya ingin bertemu dengan ibu Ika” kata ku pada resepsionis di galeri itu.
“Oh iya mas, silakan tunggu dulu…namanya siapa mas dan darimana?” tanya resepsionis itu.
“Tomi…saya sudah punya janji kog sama ibu Ika” jawab ku.
Resepsionis itu pun kemudian menelepon, dan setelah itu berujar..
“Mari mas, saya antar masuk ke dalam” katanya.
Kamipun menuju ruang kantor ibu Ika melewati ruang galeri yang banyak terdapat lukisan yang bagus-bagus di terpa lampu sorot sehingga menambah keindahannya.
“Permisi bu, ini mas Tomi” kata si resepsionis setelah kami memasuki ruangan kantor ibu Ika.
Kalau ku perhatikan ternyata ibu Ika ini masih muda, mungkin sekitar 30 tahunan. Wajahnya cantik dan berkulit putih mulus. Kala itu dia memakai gaun dengan tali tipis di pundaknya, serta syal yang melingkar indah di lehernya yang jenjang.
Gaun itu tampak tak sanggup menahan toketnya yang membusung padat. Di tambah dengan gaun mininya yang memperlihatkan kakinya yang mulus, menambah darah muda ku bergejolak melihatnya.
“Hai Tomi..perkenalkan saya Ika..” kata bu Ika sambil menyodorkan tangannya.
Ku rasakan tangannya yang halus menjabat tangan ku.
“Silakan duduk Tom” katanya mempersilahkan ku duduk di sofa dalam ruangan kantornya.
Bu Ika pun lantas duduk di seberangku. Kami berbicang basa-basi sebentar. Ternyata bu Ika adalah teman gym tante Vira. Tante Vira juga sudah bercerita banyak tentangku termasuk bisnisku. Obrolan kami kemudian lebih serius mengenai bisnis.
Untuk melihat penjelasan ku yang menggunakan notebook, bu Ika pun pindah duduk di sebelah ku. Tubuhnya menyebarkan wangi parfum yang lembut, menambah bergejolaknya nafsu kelelakian ku.
Sambil berbincang, sesekali ku lihat belahan toketnya yang putih mulus tersembul dari gaunnya. Ingin rasanya ku remas toketnya yang menggemaskan itu, tetapi aku tentu harus bersikap professional.
AGEN SBOBET PIALA DUNIA 2018
Singkat kata, bu Ika tertarik dan menyetujui harga yang ku minta. Ia pun meminta ku untuk menyiapkan kontrak kerja untuk di setujui bersama.
“Tapi maaf sebelumnya bu, saya minta sedikit kelonggaran waktu, soalnya saya masih ada bebertapa proyek lagi yang harus saya selesaikan” kata ku.
“Ohh..begitu ya, tapi kira-kira berapa lama punya saya dapat selesai?” tanya bu Ika.
“Kira-kira satu bulan bu gimana?” tanya ku.
“Ya udah gakpapa deh” jawabnya.
“Oya Tom kamu mau minum apa?” tanya bu Ika.
“Apa aja deh bu” jawab ku. Bu Ika pun kemudian menelepon pembantunya dan meminta dua orange juice.
“”Kamu masih kuliah ya Tom?”
“Masih bu, tahap akhir”
“Ohh… kamu jangan panggil saya bu, saya masih muda lho..panggil saja saya tante”
“Iya maaf tante”
Aku pun terenyum dalam hati. Persis pengalaman ku saat pertama kali ngobrol dengan tante Vira dulu yang tidak mau di panggil ibu.
Tak lama kemudian pembantu tante Ika kemudian masuk menyajikan minuman.
“Silahkan di minum Tom” kata tante Ika saat si pembantu beranjak pergi.
Tante Ika lalu bangkit mengikuti pembantunya kemudian menutup pintu ruang kantor dan menguncinya. Kembali tante Ika duduk di sebelah ku sambil meminum orange juicenya.
Pahanya yang putih mulus tampak begitu menggoda saat dia menumpangkan kakinya. Aku pun tak tahan untuk tidak melihat pemandangan indah itu.
“Hy Tom, kamu sedang lihat apa? hahaha…” tanyanya sambil tertawa kecil.
“Oh gak kog tante” jawab ku gugup ternyata tante Ika memperhatikan ku.
“Hayo kamu sedang mikir jorok ya?” katanya menggoda ku.
“Gak kog tante, aku cuma kagum aja, habisnya tante cantik banget sih…hehehe…” jawab ku.
“Kamu genit juga ya…pinter menggoda juga deh…”
Kemudian tante Ika meraih tangan ku dan meletakkannya di atas pahanya.
“Kamu pingin ini kan?” katanya sembari mendekatkan wajahnya ke wajah ku dan mulai mencium bibir ku. Aku yang sedari tadi sudah menahan birahi ku, ku balas ciumannya dengan penuh nafsu. Tangan ku pun lantas mengelus-elus paha mulusnya, senetara tangan ku yang satunya mengusap-usap rambutnya.
“Sssthhh…aaahhh…” erang tante Ika ketika tanganku menyentuh celana dalamnya yang sudah dibasahi oleh cairan kewanitaannya. Erangannya makin menjadi-jadi ketika tanganku merogoh celana dalamnya dan menemukan klitorisnya. Kuusap lembut klitorisnya dan cairan vaginya semakin mengucur deras.
“Oooohhh…enak banget Tom…memang betul kata Vira kamu memang hebat…usap terus sayang…aahhh…” rancunya.
Kemudian kuturunkan tali gaunnya sehingga toketnya tampak meskipun masih terbungkus BH. Ku turunkan cup BH-nya dan toket yang padat meloncat keluar seperti menantangku untuk menghisapnya.
Tanpa berbasa-basi langsung ku terkam toket yang kenyal itu dan kuisap serta ku jilati putingnya yang berwarna merah muda.
“Aaaahhh…yesss…enak Tom…” erang tante Ika memenuhi ruangan kantor itu.
Ku jilati putingnya yang semakin mengeras itu dengan tangan ku yang satu masih terus memberikan kenikmatan pada klitorisnya.
Setelah itu aku menghentikan sejenak aktifitas ku. Tampak wajah tante menampakkan kekecewaannya.
“Kenapa berhenti Tom?” katanya
“Takut ketahuan tante…” kata ku sambil mencium wajahnya yang cantik.
“Ketahuan sama siapa? di sini cuma ada pembantu dan satpam aja lagian mereka semua gak bakalan tahu kog” terangnya.
“Suami tante?” tanya ku.
“Oh…suami ku lagi di luar negri…udah deh Tom, ayo puasin tante ya sayang” katanya sambil mendorong kepala ku ke arah toketnya yang montok itu.
Ku isap dan ku kulum puting payudara tante Ika secara bergantian. Tante Ika kembali mengerang dan badannya pun menggeliat menahan nikmat.
Setelah puas menikmati toket montok tante Ika, akupun mengangkat gaunnya sehingga tampak celana dalam mininya yang seksi berenda.
Ku lepas celana dalam itu, sehingga tampak memeknya yang bersih tak berbulu sedikitpun. Langsung ku jilati dan ku ciumi memek tante Ika, sehingga tubuhnya agak melonjak dari sofa.
“Ooohhh…aaahhh…nikmat banget tom…aahhh…” erang tante Ika, tubuhnya tampak sedikit melengkung ke belakang menahan nikmat. Tangannya tampak meremas-remas toketnya sendiri.
Ku buka lebih lebar paha tante Ika, kujilati dan kadang kugigit perlahan klitorisnya. Sementara tangan ku menggantikan tangannya untuk meremas-remas sepasang toketnya yang kenyal itu.
Ruangan semakin di penuhi oleh erangan tante Ika dan juga bunyi sofa karena gerakan tubuhnya yang mengeliat-geliat nikmat.
Saat sedang enak-enaknya, tiba-tiba HP tante Ika berbunyi. Kami pun tak mempedulikannya dan aku terus memberikan kenikmatan oral pada tante yang cantik ini. Tetapi HP terus berbunyi..
“Shit….sebentar ya Tom…” maki tante Ika. Tante Ika pun bangkit dari sofa dan berjalan ke meja kerjanya. Di raihnya HP dan di jawabnya dengan nada kesal.
“Aku baik-baik aja sayang, aku sedang sibuk mempersiapkan untuk pameran minggu depan” jawabnya sambil kembali duduk di sofa.
“Kamu sendiri gimana di Singapura?” sambil berkata begitu tangan tante Ika meraih kepala ku yang masih berjongkok di depan sofa dan mendorong ke arah tubuhnya. Aku pun mengerti kemauannya. Kembali ku sibakkan gaunnya dan mulut ku kembali menciumi dan menghisapi bibir memeknya. Kemudian ku telusuri memeknya dengan lidah ku, untuk kemudian kuhisap-hisap kembali klitorisnya.
“Udah dulu ya sayang…aku banyak kerjaan nihh…i love you…” sambil berbicara tangannya mengusap-usap rambut ku. Ku lihat tante Ika menggigit bibirnya sendiri menahan erangannya, agar suaminya di ujung telpon tidak curiga.
POKER ONLINE GAMPANG MENANG
“Iya.. Nggak apa.. Aku bisa jaga diri kok.. Ok.. Da sayang..”” setelah menutup HP-nya, erangan tante Ika yang tadi terpaksa di tahannya langsung meledak.
“Ooohhh Tom…terus Tomm…aku mau keluar Tooommm…aaaahhh…” jerit tante Ika. Tubuhnya mengelinjang hebat dan cairan memeknya mengucur deras.
Ku hisap dan ku ciumi memek indah tante Ika yang cantik ini, sampai tubuhnya pun lemas terhempas di atas sofa.
Ku raih tisu di atas meja dan ku bersihkan mulut ku dari cairan nikmat tante Ika. Kemudian ku habiskan sisa orange juice ku, dan ku ambil dan ku berikan orange juicenya.
“Minum dulu tante” kataku.
“Makasih Tom…tante belum pernah merasakan orgasme istimewa kaya barusan tadi, kamu benar-benar hebat…” katanya memuji ku.
Lalu di teguknya orange juicenya sampai habis.
“Sekarang giliran kamu ya” katanya.
Di mintanya aku berdiri di depannya. Tante Ika yang masih duduk di sofa lalu membuka celana panjang ku. Aku pun membuka kemejaku, hanya tinggal bercelana dalam di depannya.
Tangannya kemudian menanggalkan celana dalam ku, dan kontol ku yang memang lumayan besar itupun mencuat keluar dengan gagahnya sampai hampir mengenai wajahnya yang cantik.
“Gila besar banget Tom…aku suka ini…” katanya sambil mengelus-elus batang kontolku dengan jemari tangannya yang lentik.
Sambil mengocok perlahan kontolku, wajah tante Ika mendekat dan lidahnya mulai menjilati batang kontolku. Aku pun mengerang lembut.
“Aaaahhh…tante…”
Sambil menjilati kepala kontol ku, tante Ika meremas-remas buah zakar ku sambil matanya menatapku nakal menggoda. Kemudian dibukanya mulut mungilnya dan dikulumnya kontol ku.
Rasa nikmat menjalar ke seluruh tubuh ku ketika tante Ika menggerakkan kepalanya maju mundur menghisapi kontolku. Kuremas-remas kepalanya sambil merasakan kehangatan mulut tante muda yang cantik ini.
Tampak tante Ika begitu menikmati kontol besar ku. Di hisap, di jilati dan di remasnya kontol ku dengan penuh gairah. Sesekali gumaman nikmat terdengar dari mulutnya saat dia mengulum kontolku. Sedangkan erangan ku pun semakin keras terdengar memenuhi ruangan kantor galeri itu.
“Ayo Tom masukan sekarang aku sudah gak tahan ingin merasakan sodokan kontol mu di memek ku” katanya sambil bangkit berdiri.
Dia pun kemudian berbalik membelakangi ku. Ku ciumi lagi pundaknya dan ku remas toketnya. Kemudian tante Ika memposisikan dirinya sehingga dia menungging di atas sofa tamu. Ku sibakkan gaunnya dan ku arahkan kontolku ke lubang memeknya.
“Ooohhh…” erangnya ketika kepala kontolku mulai masuk menyesaki lubang memeknya yang sempit. Kudorong tubuhku sehingga kontolku masuk lebih dalam, dan mulai kupompa memek tante muda ini.
“Aaahhh…yesss…sodok yang keras Tom…” erang tante Ika setengah menjerit. Terlihat toketnya bergoyang-goyang menggemaskan karena gerakan tubuhnya. Jepitan memeknya yang sempit begitu teras nikmat di sepanjang kontol ku. Sambil memompa tubuhnya, sesekali kuremas toketnya yang menggantung menggemaskan.
Setelah beberapa menit kami ngentot dengan gaya doggy-style, akupun kemudian duduk di sofa. Tante Ika segera menaiki tubuh ku dan kami kembali ngentot dengan duduk saling berhadapan.
Dengan posisi ini, aku leluasa untuk kembali menikmati toketnya yang montok itu. Tante Ika menaik turunkan tubuhnya di pangkuanku, dan tanganku meremas-remas pantatnya yang bulat dan padat.
“Auurrghhh…Tom aku mau keluar lagi…aahhhh…” erangnya.
Aku lalu kembali menghisapi putingnya sambil tangan ku mendekap erat punggungnya. Sementara tanganku yang lain memegang erat pantatnya, aku lalu menggenjot cepat kontol ku dalam lubang memeknya.
“Aaahhh……yeeesss….” jerit tante Ika mendapatkan orgasmenya yang kedua.
• KEPENGEN DENGAN PACAR ANAK KU
Butir keringat tampak mengalir membasahi wajahnya yang cantik dan sebagian menetes ke toketnya yang indah.
Akupun terus menggenjot tubuhnya dan tak lama aku pun merasa akan segera menyemburkan sperma ku dalam lubang memeknya
“”Ooooohhh…aaahhh….” erang ku saat meraih orgasme.
Banyak sekali sperma ku yang menyembur ke dalam memek tante Ika. Mungkin karena aku begitu terangsang melihat wajahnya yang cantik serta bodynya yang seksi.
Setelah itu aku pun melepaskan dekapan erat ku di tubuh tante cantik pemilik galeri ini. Tubuhnya pun rubuh lemas di samping tubuh ku.
“Tante puas banget Tom… Belum pernah tante dapatkan yang seperti tadi dari suami tante…makasih ya”
“Sama-sama tante, aku juga puas banget…tante cantik sekali”
“Ihhh…kamu bisa aja…” jawabnya sambil mencubit tangan ku.
Kami pun beristirahat beberapa saat, sebelum aku pamit pulang karena ada janji dengan pacar ku. Aku pun berjanji akan mengirim draft surat kontraknya lewat email sesegera mungkin.
AGEN BOLA DAN CASINO ONLINE
“Jangan lewat email Tom… Kamu bawa aja sendiri.. Mumpung suami ku belum pulang.. Aku tunggu ya.” katanya sambil tersenyum manis.